Rio Ferdinand berhasil membawa The Youngsters merebut angka Kemenangan dari The Lion King
Sore itu menjadi sore yang sangat spesial buat Alesapto karena harus berhadapan dengan tim yang sudah membesarkannya The Lion King. Ia tidak terlihat di line-up awal, dan posisinya digantikan oleh Rio. Mungkin ini adalah bagian dari strategi pelatih yang kuatir Alesapto akan bermain gugup menghadapi tim lamanya. Sore itu juga menjadi debut bagi penjaga gawang tangguh The Lion Kukuh Van der Sar
Sejak peluit awal dibunyikan, anak-anak The Young langsung mengambil inisiatif permainan. Mereka menjaga ketat striker tajam The Lion Dollo, dan memotong aliran-aliran bola mereka. Dengan dimainkannya Lionel Qorib sedikit ke depan, permainan The Young Bro menjadi lebih tajam dari sebelumnya. Namun mereka juga tidak melupakan lini pertahanan dengan menempatkan Aji Alonso sedikit kebelakang, tepat di depan Center back Halim.
Keputusan pelatih untuk mendorong Qorib ke depan membuahkan hasil ketika ia berhasil mengecoh defender dan dengan tenang menyelesaikannya dengan sontekan terarah. Unggul 1-0 membuat mereka semakin semangat. Aji Alonso hampir saja menambah keunggulan mereka, namun sayang tendangannya hanya mengenai tiang gawang. Praktis babak pertama menjadi milik mereka.
Di babak kedua, The Lion menurunkan Zein dan Lilik. Sedangkan The Young menurunkan Alesapto untuk menambah daya gedor mereka. The Young tidak menurunkan semangat permainan, sedangkan The Lion terlihat sulit untuk mengembangkan permainan. Melalui pola serangan yang rapih, Aji memberi assist kepada Alesapto yang membuat kedudukan menjadi 2-0. Selang beberapa menit, lagi-lagi tendangan keras Aji hanya mengenai gawang. Pertandingan seolah sudah menjadi milik The Young ketika Rio berhasil menambah gol menjadi 3-0. Di akhir-akhir pertandingan, bola chop dari Aji tidak dapat dijangkau oleh penjaga gawang The Lion yang sudah out-of-position, namun bola ditahan dengan tangan oleh defender The Lion. Sayangnya Halim tidak dapat melengkapi pesta karena gagal mengeksekusi penalty yang diberikan oleh wasit. Namun ia tetap terpilih sebagai man of the match oleh pelatih The Young Brother.
Bung Kusnaeni
0 komentar:
Posting Komentar