The Youngesters Berhasil Menina Bobokan Singa Lapar
AsheeqFutsal.com, Bintaro. Dua jam menjelang pertandingan di mulai penonton telah mengular disekitar stadion untuk mengantri masuk menyaksikan pertandingan Big Match plus Derby antara The Lion King vs The Youngsters.
Target untuk meraih poin sempurna akhirnya dapat dicapai oleh The Youngsters setelah berhasil menaklukan The Lion King 3-0 tanpa balas dalam duel laga big match di stadion Ar-Arroyyan Bintaro pada Sabtu Petang (30/4).
Pertandingan yang disaksikan lebih dari 45 ribu penonton dan didukung oleh 5000 personil keamanan dari Polsek Bintaro tersebut berjalan cukup menarik. Kedua tim memperagakan strategi menyerang. Dengan permainan apik melalui sentuhan satu dua, Lionel Qorib berhasil mencuri gol dimenit ke-2 setelah dengan mudah melewati bek Arruya Gonzales dan kiper Caniners, Kukuh Van Besar. Gol ini sempat menurunkan mental Caniners sehingga permainan mereka tidak dapat berkembang hingga babak pertama usai, “permainan tim kami kacau dan tidak memiliki arah yang jelas,” ujar Zein Zidane, selaku kapten dan pelatih tim.
Benny Dolog yang digadang-gadang akan merepotkan pertahanan The Youngsters ternyata mati kutu karena dikawal ketat oleh Halim Benzema. Melihat timnya tertekan Zein Zidane masuk menggantikan Arruya Gonzales di babak kedua. Masuknya Zein Zidane tenyata tidak dapat menolong Caniners untuk terhindar dari kekalahan. Pada menit ke-26 Rio Ferdinand berhasil menceploskan bola ke gawang Caniners dengan sepakan kerasnya, 2-0 The Young memimpin.
Tak lama berselang, satu menit kemudian AlesSapto yang baru saja masuk dibabak kedua menggantikan Rio Ferdinand berhasil menjebol gawang Caniners tanpa dapat dibendung oleh Kukuh Van Besar. Sejak ditransfer ke Yongesters, gol ini merupakan gol perdananya kepada bekas klubnya. “Saya minta maaf kepada The Caniners...saya mencetak gol ke gawang kalian,” demikian ungkap AlesSapto. Pernyataan ini merupakan ungkapan masih adanya kecintaan kepada bekas klubnya namun walaupun demikian AlesSapto tetap profesional dan menjungjung tinggi rasa nasionalisme kepada The Youngesters.
Di menit-menit akhir, pertandingan diwarnai aksi kontroversial, Maul Zanetti sengaja menahan bola hasil sepakan Aji Fernandes dari tengah lapangan dengan “tangan setannya” sehingga bola yang seharusnya masuk dapat tertahan didepan mulut gawang. Dengan tegas wasit Pierluigi Collincep memberikan hadiah penalti kepada The Youngsters dan Maul Zanetti diganjar kartu kuning.
Tendangan penalti di eksekusi oleh Halim Bnezema namun sayang sepakannya masih dapat ditepis ke samping kanan oleh kiper Kukuh Van Besar sehingga menghasilkan tendangan sudut. Secara keselurahan pertandingan berjalan lancar walaupun diwarnai beberapa kali benturan keras antar pemain, namun masing-masing tim merasa puas, tetap menjunjung tinggi sportifitas dan ukhuwah Islamiyah serta legowo menerima hasil yang didapat, karena menurut mereka, selama pertandingan berlangsung mereka telah menampilkan performa yang terbaik bagi timnya masing-masing. (Qyu)
0 komentar:
Posting Komentar